Desa Siapsiaga Kuripansari Mojokerto Untuk Redam Penyebaran
Radikalisme dan Terorisme di Level Grassroot

Mojokerto – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia
(BNPT RI) kembali meresmikan desa siapsiaga. Setelah sebelumnya di
Banten dan Jawa Barat, kini gilrian Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet,
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur diresmikan sebagai Desa Siapsiaga,
pada Kamis (14/12/2023).

Dengan diresmikannya Desa Siapsiaga ini, BNPT berharap pemerintah
dapat meredam perkembangan paham radikalisme dan terorisme di tanah
air dari level terkecil yaitu dari desa.

“Kita ketahui bersama bahwa radikalisme terorisme masih masif
berkembang di tanah air, harapan kita bisa meredam radikalisme dan
teroris di tanah air terutama mulai dari level yang terkecil mulai
dari desa,” jelas Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan
BNPT RI, Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K saat meresmikan Desa
Siapsiaga Kuripansari pada Kamis (14/12).

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Dr. Ikfina Fahmawati, M.Si menyatakan
bahwa dirinya akan melakukan pembinaan secara terintegrasi terhadap
kegiatan Desa Siapsiaga, sehingga Desa Kuripansari dapat menjadi
percontohan bagi desa lain dalam hal pencegahan radikalisme terorisme.

“Kita akan integrasikan kegiatan ini dalam pembinaan kita terhadap
desa, bagaimana kemudian nanti Kuripansari ini bisa menjadi desa
percontohan dalam hal pencegahan mitigasi dan kemudian tindakan dini
terhadap ancaman terorisme,” ungkap Bupati Mojokerto.

Peresmian Desa Kuripansari sebagai Desa Siapsiaga ditandai dengan
deklarasi kesiapsiagaan nasional oleh perwakilan unsur masyarakat desa
setempat. Sebagai rangkaian dari peresmian desa siapsiaga, sebelumnya
BNPT RI bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto juga telah
menggelar pelayanan kesehatan untuk warga Desa Kuripansari, yaitu
donor darah, pemeriksaan katarak, pemeriksaan dan pengobatan gratis
pada Rabu (13/12).

Melalui rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kesehatan masyarakat di desa siapasiaga, sehingga masyarakat memiliki
ketahanan dalam menangkal penyebaran radikalisme terorisme di
lingkungannya.