Palembang – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris yang merupakan bagian jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Palembang pada Senin (30/11).
Kapolda Sumsel, Inspektur Jenderal Eko Indra, mengatakan bahwa orang tersebut ditangkap dalam operasi di Perumnas Talang Kelapa, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar.
“Iya, benar ada penangkapan. Satu orang terduga (teroris), laki-laki,” tegas Kapolda,, sebagaimana dikutip detik.com, Senin (30/11).
Meski tidak menjelaskan secara detail, Eko mengatakan bahwa terduga teroris tersebut langsung dibawa ke Mabes Polri, Jakarta, untuk diperiksa lebih lanjut. Ia pun membenarkan bahwa terduga merupakan bagian dari jaringan JI.
“Jaringan JI. Langsung dibawa ke Jakarta. Identitasnya Densus yang tahu,” kata dia.
Rahmat (23), salah satu warga sekitar, menyebut bahwa terduga teroris yang ditangkap Densus 88 tersebut dikenal dengan nama Arnold dan berusia sekitar 40 tahun.
Menurutnya, Arnold sudah tinggal lama di sana dan tidak tertutup. Arnold bahkan sering mengikuti majelis dan pengajian di masjid sekitar dan tidak bertingkah mencurigakan.
“Dia buka konter HP di sini sejak 2016. Sebelumnya sudah tinggal di sini lama sama istri dan dua anaknya. Tidak ada yang mencurigakan,” kata Rahmat.