Serang – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah. Salah satunya di Provinsi Banten. Tiga terduga teroris ditangkap di di Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak.
“Benar adanya kegiatan penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris yang dilakukan oleh Tim Densus 88 di wilayah hukum Polda Banten,” kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Sinto Silitonga, melalui pesan singkat, Jumat (13/8/2021).
Ia menjelaskan tiga terduga teroris itu masih dalam pemeriksaan intensif. Belum diketahui identitas hingga jaringan teroris yang terkait tiga orang tersebut.
“Saat ini ketiga terduga pelaku sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik Densus 88,” ujarnya.
Salah satu lokasi penangkapan terduga teroris ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Rehab Hati, Desa Baros, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, pagi tadi. Dari lokasi, Ustaz S ditangkap bersama anaknya.
Namun pada siang hari, sang anak dibawa kembali ke pesantren dan membawa mertua Ustaz S, berinisial HN. Saat penangkapan banyak anggota Densus 88 yang membawa senjata laras panjang.
“Ustaz S, dibawa pagi tadi pulang jemput anaknya, anaknya juga dibawa. Anaknya dianterin lagi, tapi mertuanya dibawa. Dibawa terus foto-foto tempat ini,” kata salah satu santri Ponpes Rehab Hati berinisial AN.
Ketua RT setempat, Sandra, mengaku tidak terlalu kenal siapa saja pengajar di pesantren tersebut. Ia pun tak mengetahui alasan Ustaz S dan HN ditangkap Densus 88.
“Pernah beberapa kali pemilik pesantren ketemu buat dokumen KTP, KK, selebihnya jarang ketemu, saya juga jarang di rumah karena jualan sayur ke kampung-kampung lain,” kata Sandra.
Selain di Banten, Tim Densus 88 juga menangkap sejumlah terduga teroris di Kota Medan, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) hingga Jawa Tengah (Jateng). Namun, belum diketahui pasti total terduga teroris yang ditangkap dalam operasi tersebut.