Mojokerto – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menyergap pasangan suami istri (pasutri) terduga teroris saat melintas dari arah Kota Batu ke arah Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Keduanya disergap saat sedang berboncengan mengendarai sepeda motor di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Penyergapan pasutri terduga teroris ini dibenarkan Kasat Intelkam Polres Mojokerto, AKP Bambang.
Bambang mengatakan, penangkapan terjadi Rabu (3/4) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Saya tidak tahu persis lokasi penangkapan. Yang saya dengar di Kutorejo. Sebab, Densus hanya memberi tahu bila dilakukan penangkapan dua orang di Kutorejo,” katanya kepada wartawan, Sabtu (6/4).
Lebih lanjut Bambang juga mengaku tak tahu detail lokasi yang dituju pasutri terduga teroris.
“Untuk lokasi yang dituju, saya belum mengetahui informasinya,” ucapnya.
Baca juga : Wakapolda Metro Jaya Imbau Masyarakat Peka Terhadap Hoaks
Dikatakannya lagi, proses penangkapan pasutri terduga teroris itu juga berlangsung sangat cepat. Sampai-sampai warga sekitar pun tak tahu jika ada proses penangkapan.
“Proses penangkapan begitu cepat. Warga sekitar lokasi penangkapan saja tak ada yang tahu,” ujarnya.
Informasi yang beredar sementara, pasutri terduga teroris yang ditangkap itu melintas di jalur alternatif Cangar-Pacet dari arah Kota Batu. Setibanya di kawasan Pacet, mereka mengambil laju ke arah Mojosari sampai akhirnya ditangkap Densus 88 yang sudah membuntuti mereka sejak dari Kota Batu.