Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri menyebut penemuan lima benda
mencurigakan yang diduga bom rakitan di Poso tidak terkait aksi maupun
kelompok teror manapun.
“Temuan ini tidak terkait aksi teror atau kelompok teror tertentu,”
ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat
dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (17/10).
Sebelumnya Tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah mengamankan
sejumlah benda yang diduga bom rakitan di Desa Toini, Kecamatan Poso
Pesisir, Kabupaten Poso, Sulteng.
Bom rakitan yang terbungkus ember plastik tersebut pertama kali
ditemukan oleh warga yang sedang membersihkan kebunnya, Selasa
(15/10).
“Setelah diperiksa, ternyata di dalam ember tersebut terdapat lima
buah benda berbentuk pipa besi dengan sumbu di bagian atas, yang
diduga merupakan bom lontong,” ujar Kaops Madago Raya, Kombes Boy FS
Samola dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/10).
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim Gegana Satbrimob Polda
Sulteng bersama Tim Inafis Polres Poso ke lokasi untuk melakukan olah
TKP dan membawa benda mencurigakan itu untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut.
Samola mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan
koordinasi dengan seluruh pihak-pihak terkait untuk menciptakan
Kabupaten Poso yang aman, damai dan kondusif.
“Penemuan bom rakitan ini menjadi peringatan bagi kita semua. Oleh
karena itu, kita harus terus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat
sistem keamanan,” tuturnya.
Samola mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan
lingkungan masing-masing dan laporkan segera jika menemukan atau
menyimpan benda-benda mencurigakan untuk diserahkan ke pihak
kepolisian setempat. (