Palembang – Densus 88 Antiteror dan Polda Sumsel meringkus dua terduga teroris di Palembang, Sumatera Selatan. Total terduga teroris yang ditangkap dalam sepekan terakhir berjumlah sembilan orang.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, semua terduga teroris yang ditangkap tergabung dalam kelompok Jamaah Anshorut Khilafah (JAK).
“Jadi total yang diamankan ada sembilan orang. Hingga saat ini sembilan terduga teroris itu masih berstatus terperiksa dan masih menjalani pemeriksaan terkait perkembangan jaringan kelompok JAK di wilayah Sumatera Selatan,” ujar Zulkarnain, demikian seperti dikutip Merdeka.com.
Zulkarnain mengatakan, para terduga pelaku masih berstatus terperiksa. Pemeriksaan dan peningkatan status memerlukan waktu cukup lama hingga berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan untuk persidangan. “Masih diperiksa, bisa diperpanjang sampai empat bulan,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya terus mendalami perkembangan jaringan JAK di wilayah Sumsel. Meski demikian, dirinya optimistis provinsi itu tetap kondusif dan terhindar dari aksi teror.
“Kita upayakan langkah preventif, kita cegah sel-sel kelompok teroris masuk ke wilayah Sumsel. Kita ingin suasana kondusif,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pekan lalu Densus 88 dan Polda Sumsel berhasil menangkap tujuh terduga teroris di Banyuasin dan Palembang. Mereka berinisial SP, AR, AZ alias AS, DA alias SU alias AA, IS alias AA, SE alias AA dan SE alias AK alias AN. Saat ini mereka masih berada di Mako Brimob Polda Sumsel untuk pemeriksaan.