Gorontalo – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri membekuk tiga terduga teroris di Desa Ayumolingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (25/6) kemarin.
Ketiga terduga teroris dibekuk sebagai bentuk upaya antisipasi Polri terhadap potensi munculnya aksi teror di waktu tak terduga. Pun begitu, Polri masih mendalami ketiganya dan belum memberikan penjelasan detil tentang mereka.
“Ancaman terorisme bisa saja terjadi setiap saat, Polri dan TNI harus selalu siap menanganinya,” kata Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Rachmad Fudail sebagaimana diwartakan Antara, Selasa (26/6).
Dikatakan, pihaknya masih mendalami sejauh mana keterlibatan mereka dengan aksi terorisme. “Nanti kita menyampaikan hasilnya seperti apa kepada masyarakat. Kita memiliki Densus 88 dan satuan lainnya, jika ada yang terindikasi demikian Polri sudah melakukan langkah-langkah antisipasi,” jelas Rachmad.
Dilanjutkan, Gorontalo harus selalu siap dalam mengantisipasi dan waspada akan terorisme. “Sewaktu-waktu kita harus siap, tapi Alhamdulillah di Gorontalo kondusif dan saya meminta kepada masyarakat agar tidak takut karena ada aparat keamanan yang mendeteksi kelompok-kelompok itu,” tutup Rachmat.