Kapuas Hulu – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (25/7) sekitar pukul 12.00 WIB mengamankan seorang terduga teroris di Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Terduga teroris yang belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke Mapolda Kalbar di Pontianak.
Kapolres Kapus Hulu, AKBP Handoyo kepada Antara membenarkan kabar penangkapan tersebut. “Memang betul ada operasi kepolisian yang sedang ditangani Densus 88 Mabes Polri. Polres Kapuas Hulu hanya membantu operasi. Itu saja,” kata Handoyo, Rabu sore.
Mengenai identitas terduga teroris dan tindaklanjutnya, Handoyo mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan Densus 88 Mabes Polri. “Yang jelas benar ada penangkapan terduga teroris di Kecamatan Mentebah,” ucapnya.
Saat berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi yang disampaikan pihak Densus 88 Mabes Polri dan Humas Polda Kalbar terkait penangkapan terduga teroris di Kapuas Hulu.
Meski begitu, penangkapan ini diyakini merupakan tindak lanjut dari informasi yang disampaikan Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, Kompol Joko kepada awak media pada Juni lalu.
“Jaringan terorisme sudah ada hampir di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di Kapuas Hulu juga sudah ada sel tidur jaringan terorisme,” kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, Kompol Joko saat memaparkan kondisi Kapuas Hulu menjelang Hari Raya Idul Fitri di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin (4/6) bulan lalu.
Menurut Joko, sel tidur jaringan teroris itu yang perlu diwaspadai. Pasalnya, sel-sel itu kapan saja bisa bergerak menunggu perintah pimpinan kelompoknya.
“Meski kondisi di Kapuas Hulu kondusif, kami tetap waspada dan sudah mendeteksi keberadaan sel tidur jaringan teroris dimaksud di wilayah Kapuas Hulu,” jelasnya ketika itu.