Papua – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui tim gabungan Densus 88 Antiteror dan Polda Papua berupaya membongkar jaringan teroris di provinsi ini.
Mathius mengatakan, penyelidikan hingga kini masih berlangsung karena tidak tertutup kemungkinan selain di Merauke ada juga di daerah Papua. Menurut dia, saat ini sebanyak 11 orang terduga teroris telah diamankan di Merauke.
Penyelidikan hingga kini masih berlangsung karena tidak tertutup kemungkinan selain di Merauke ada juga di daerah Papua, kata Kapolda di Jayapura, Selasa.
“Terduga teroris tersebut baiat ke ISIS dan diduga ada yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Makassar pada awal Januari 2021,” ujar Mathius, dikutip Antara, Selasa(1/6).
Dari laporan yang diperoleh tercatat lima kasus percobaan teror bom dilakukan kelompok tersebut di sekitar Merauke, namun tidak ada yang meledak. Inisial para terduga teroris, yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP.
Ke-11 teroris itu segera dibawa ke Jayapura untuk diperiksa lebih lanjut sebelum diterbangkan ke Jakarta