Kopenhagen – Denmark memutuskan menarik semua spesialis militernya, yang berpartisipasi dalam melawan kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah.
Penarikan pasukan itu untuk memerangi ancaman di dekat perbatasan negara, menurut Kementerian Pertahanan (Kemhan) Denmark pada Selasa (25/4) .
“Sekarang kami menarik unit ke Denmark, sebagian karena jumlah Negara Islam (di Suriah dan Irak) telah sangat berkurang sehingga tidak ada kebutuhan yang sama untuk kontribusi kami, dan sebagian karena kami perlu memulihkan kekuatan tempur untuk melawan ancaman yang kami lihat di sekitar kami,” papar pernyataan Kemhan Denmark, dikutip reuters.
Pakar militer Denmark telah berada di wilayah negara-negara ini sejak 2016, menurut pernyataan itu.
Kemhan Denmark menambahkan para prajurit tersebut bekerja di bidang pertahanan udara.