Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
DAMAILAHINDONESIAKU.COM, PEKANBARU — Sekitar 50 orang dari perwakilan organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se Provinsi Riau, Selasa (19/5/15) pagi, menggelar aksi unjukrasa damai di bundaran Tugu Zapin, depan kantor gubernur.
Mereka menghumbau masyarakat Riau untuk selalu waspadai terhadap aliran sesat ISIS (the Islamic State of Iraq and Syria), sebuag kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah.
Koordinator Aksi Dedi Harianto dalam orasinya menghimbau kepada masyarakat Riau dan Indonesia pada umumnya untuk mewaspadai dan menolak hadirnya aliran ISIS di Bumi Lancang Kuning. Selain itu mereka juga meminta kepada aparat keamanan untuk bertindak tegas jika melihat adanya kegiatan kegiatan yang mencurigakan. Terutama jika terindikasi mereka adalah kelompok kelompok radikal.
“Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru juga diminta untuk mengawasi dan membatasi ruang gerak imigran gelap yang kini banyak menetap di Kota Pekanbaru. Imigran gelap ini, terutama dari Timur Tengah diduga ada yang menyebarkan paham ISIS ini,” tukasnya.
Ditambahkannya, paham ISIS dan konsep ke-khilafahannya bertentangan dengan ajaran Islam yang digariskan dalam Al Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Paham dan ajaran ISIS mengajarkan kekerasan, pemaksaan kehendak, penghancuran dan kekerasan lainnya.
Di Indonesia, kehadiran ISIS tentu perlu disikapi dan diantisipasi secara dinu. Di satu sisi, penduduk Indonesia sangat berpotensi untuk mendukung dan semakin memperkuat keberadaan dan perjuangan yang digalang oleh kelompok ISIS. Akan tetapi di sisi lain, ideologi ISIS jelas sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebhinnekaan.
Usai menyampaikan orasi, membentangkan spanduk dan membagi bagikan selebaran kepada pengguna jalan yang melintas pertigaan Jalan Gajahmada dan Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, massa pengunjukrasa ini pun membubarkan diri dengan tertib.***(son)