Jakarta – Kegiatan Jalan Sehat Kerukunan dan Deklarasi Damai Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mendapatkan apresiasi dari Habib Husein Jakfar. Giat ini digelar dalam rangka Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama.
“Hari ini saya lagi hadir di Hari Amal Bhakti Kementerian Agama. Kita akan jalan sehat kerukunan,” ujar Habib Husein di halaman kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Habib Husein mengatakan, perbedaan adalah realitas Indonesia. Masyarakat bangsa ini berbeda agama, suku, bahasa, dan beragam hal lainnya. Itulah yang disebut dengan kebhinekaan dan merupakan anugerah Tuhan.
“Tugas kita, di tengah keragaman dan perbedaan, kita membangun semangat kerukunan. Karena kita yang berbeda kalau tercerai berai itu jadi sampah, tapi kalau bersama-sama kita jadi alat pembersih sampah. Seperti sapu lidi. Ketika bercerai berai, dia menjadi sampah, ketika bersatu dia menjadi alat pembersih sampah,” jelas Habib Husein.
“Semoga kerukunan kita terjaga. Karena kerukunan adalah Indonesia,” tandasnya.
Habib Husein juga menyampaikan, sudah menjadi tugasnya untuk membangun kerukunan ditengah keberagaman dan jangan sampai karena perbedaan malah akhirnya menimbulkan perpecahan.
“Karena kita yang berbeda kalau tercerai berai itu jadi sampah, tapi kalau bersama-sama kita jadi alat pembersih sampah. Seperti sapu lidi. Ketika bercerai berai, dia menjadi sampah, ketika bersatu dia menjadi alat pembersih sampah,” pungkasnya