Teheran – Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Gholamhossein Dehqani, menyebut Amerika Serikat (AS) berupaya sekuat tenaga menggulingkan rezim berkuasa di Teheran.
Sejak Republik Islam Iran berdiri tahun 1979, katanya, AS selalu menggunakan sparatisme, pembunuhan dan sanksi untuk mencapai tujuannya.
Dehqani juga mengecam AS yang terkesan membiarkan teroris hidup dengan bebas di wilayahnya.
“Hari ini, para teroris lebih mudah hidup di AS. Amerika menyebut Iran, yang selalu berperang melawan ISIS dan al-Qaeda dalam beberapa tahun terakhir, sebagai sponsor kelompok teroris,” kata Dehqani seperti dikutip dari Sputnik News, Kamis (11/11).
“Namun mereka juga memberi izin para teroris untuk menggelar demonstrasi melawan Iran (di wilayah AS),” imbuhnya.
Menurut Dehqani, Washington dalam beberapa tahun terakhir juga menggunakan kelompok teroris untuk mengguncang stabilitas politik di Iran. Salah satunya adalah Kelompok Mojahedin-e Khalq (MKO, juga dikenal dengan MEK, PMOI, dan NCRI).
MKO didirikan pada tahun 1960. Organisasi yang juga turut serta dalam penggulingan Shah Iran tahun 1979 ini memadukan unsur Islamisme dan Stalinisme dalam pandangan metodologinya.
Menjelang revolusi, MKO melakukan serangan dan pembunuhan terhadap politisi Iran dan Barat.