Dari Bima Untuk Damai di Dunia Maya

(Bima). Pusat Media Damai (PMD) kembali menggelar acara sosialisasi program damai di dunia maya. Kali ini divisi yang fokus menebarkan berita-berita damai di dunia maya tersebut menyasar kalangan pelajar dan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah yang tersebar di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Damai di dunia maya merupakan program yang dicanangkan secara khusus oleh BNPT sebagai upaya untuk menangkal penyebaran paham-paham radikalisme yang memelintir pesan damai agama dan mengancam keutuhan bangsa. Program ini sejatinya merupakan tindak lanjut dari program kerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam rangka mencegah penyebaran paham radikal terorisme dan ISIS di seluruh komponen masyarakat, baik dari kalangan akademisi, profesional, organisasi kemasyarakatan serta komunitas blogger maupun hacker yg terlibat langsung sebagai pegiat internet damai.

Acara sosialisasi yang berlangsung pada tanggal 9 juli ini dihadiri oleh ratusan pelajar dan mahasiswa yang sangat antusias untuk mengetahui perkembangan trend pemberitaan di dunia maya yang terjadi belakangan ini. Mereka berharap dapat terlibat langsung dalam aksi damai di dunia maya.

Sasaran utama dari program ini adalah kalangan anak-anak muda dan pengguna aktif dunia maya. Hal ini disebabkan oleh pola penyebaran paham radikalime terorisme yang kerap menyasar anak-anak usia muda melalui dunia maya. Karenanya program sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi benteng dan panduan informasi yang lengkap agar kedepan mereka tidak mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan untuk bergabung dan melakukan kekerasan.

Seluruh peserta yang menghadiri acara ini sangat antusias mengikuti setiap pemaparan yang disampaikan oleh Tim Pusat Media Damai. Mereka juga terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Bahkan tidak sedikit dari peserta yang menyatakan kesediaannya untuk langsung bergabung dengan Pusat Media Damai agar mereka dapat mengirimkan berbagai karya baik dalam bentuk tulisan, gambar, meme, dll, yang kesemuanya berorientasi pada pesan-pesan kedamaian.

Para peserta merasa sangat terbantu dengan hadirnya Pusat Media Damai, terlebih karena pusat media ini konsisten memberikan berita-berita damai sekaligus membuka ruang kepada siapa saja untuk turut berkontribusi dalam menebarkan pedamaian di dunia maya.