Bogor – Para perwira ‘milenial’ TNI bidang rohaniawan mengaku sangat senang dan bangga bisa mendapatkan pelajaran dan pembekalan secara utuh dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH, mengenai ancaman terhadap bahaya paham radikal terorisme di Indonesia. Karena hal tersebut bisa menjadi bekal dalam menjalankan tugas di lapangan nantinya.
Hal tersebut dikatakan tiga orang perwakilan perwira siswa TNI bidang rohaniawan usai menerima pembekalan dari Kepala BNPT pada acara Pembekalan Kursus Dasar Perwira Prajurit Karir (Pa PK) TNI bidang Rohaniawan yang berlangsung di Aula LB. Moerdani, Markas Komando Satuan Induk Badan Intelijen Strategis (Mako Sat. Induk Bais) TNI, Cilendek, Bogor, Rabu (11/3/2019).
“Tadi saya mendengar langsung yang diberikan Kepala BNPT tentang penanggulangan terorisme. Saya terus terang mendapatkan manfaat bahwa apa yang dipaparkan beliau tadi sangat bermanfaat apa-apa saja yang menjadi ancaman di Indonesia ini, terutama untuk penanggulangan terorisme,” ujar Letda Caj. Agus Setiawan selaku perwakilan perwira dari TNI Angkatan Darat
Menurutnya, selama ini dalam pengamatannya penanggulangan terorisme di Indonesia banyak yang belum diatasi. Namun demikian menurutnya dalam paparan yangdisampaikan Kepala BNPT terlihat bahwa ada langkah langkah dan strategi yang harus dilakukan untuk memberantas terorisme.
“Harapannya kedepan sebagai prajurit saya juga ingin memberantas dan juga ingin membantu pemerintah dan juga untuk memberantas terorisme,” ujar Letda Caj. Agus Setiawan
Sementara itu Letda Laut (Kh) Alim Muntaha, SH selaku selaku perwakilan perwira dari TNI Angkatan Laut mengaku bahwa banyak sekali manfaat yang didapat setelah mendengarkan paparan dari Kepala BNPT, sehingga dirinya terbuka luas dengan pemikiran tentang terorisme.
“Bahwasannya akar dari terorisme ini untuk pencegahan dan penanggulangannya tidak cuma kita menggunakan kekerasan, tetapi juga dengan soft power. Di mana ini menjadi role model di dunia dan menjadikan Indonesia ini sangat kaya dengan keberagaman agama, suku dan ras. Sehingga terorisme di Indonesia semoga kedepannya juga semakin berkurang,” ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap kedepannya otomatis dengan adanya role model seperti ini yang dilakukan BNPT dalam menanggulangi masalah radikal terorisme, maka aksi terorisme diharapkan akan semakin berkurang. “Karena mereka akan dirangkul dengan gaya NKRI yang berbeda ini,” ujar Letda Laut (Kh) Alim Muntaha.
Dalam kesempatan tersebut Letda Sus. Adam Yuliawan selaku perwakilan perwira dari TNI Angkatan Udara mengaku bahwa penanggulangan terorisme yang sudah diterapkan oleh BNPT selama ini dinilainya sangat efektif dalam mengurangi angka terorisme dan juga kekerasan yang ada.
“Harapan saya adalah Semoga semua elemen di masyarakat dapat membantu, memberantas dan mengurangi angka-angka terorisme, baik dari itu datang dari luar negeri maupun dari dalam diri sendiri,” ujar Letda Sus. Adam Yuliawan
Turut hadir dalam pembekalan yang diberikan Kepala BNPT tersebut yakni Wakil Kepala (Waka) Bais TNI Mayjen TNI Handy Geniardi, SE., MM, para Direktur di jajaran Bais TNI, Komandan Sat Induk Bais TNI Brigjen TNI Gina Yogina, M.Si (Han) yang didampingi para Komandan Sekolah beserta para asisten di jajaran Sat Induk Bais TNI.