Manchester – Husnain Rashid, seorang narapidana dari anggota kelompok Islamic State (ISIS), mengalami insiden ditikam narapidana yang jadi teman satu selnya di Penjara Strangeways Manchester, Sabtu (28/7). Diduga, penikaman dilakukan karena Husnain Rashid menjadi dalang di balik seruan penyerangan ke Pangeran George. Demikian diwartakan The Sun (28/7).
Pangeran George yang masih berusia 5 tahun adalah putra sulung pasangan Duke dan Duchess of Cambridge, Pangeran William dan Kate Middleton.
Salah seorang petugas penjara mengatakan, Husnain Rashid ditikam dengan pisau darurat. Pisau tersebut dibuat dari sikat gigi yang diasah, ditajamkan, dan dibentuk seperti pisau. Saat ditemukan, Husnain dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di dekat telinga kanannya.
Seorang rekan satu sel Husnain Rashid mengungkapkan, para narapidana tidak ada yang menyukai sosok Husnain Rashid.
“Tak ada yang menyukainya dan apapun yang dilakukannya, seperti mengancam bangsawan muda itu (Pangeran George),” ungkap sumber yang tak disebutkan namanya tersebut.
The Sun pada 31 Mei 2017 pernah memuat sebuah gambar propaganda teroris yang menampilkan foto Pangeran George dan sekolahnya. Dalam gambar tersebut juga tampak sebuah tulisan dalam bahasa Arab yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti, “bahkan keluarga kerajaan tak akan ditinggalkan sendirian.”
Gambar tersebut bertujuan untuk mendesak anggota teroris lain agar melakukan penyerangan di sekolah Pangeran George di Thomas’s Battersea, London.
Kepolisian Inggris yang bergerak cepat akhirnya menangkap Husnain Rashid yang diduga sebagai dalang seruan penyerang itu pada 22 Mei 2018 lalu. Ia lalu diadili di Pengadilan Woolwich Crown, London, pada 31 Mei 2018, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.