Dai dan Khatib di Bandar Lampung Diberikan Penguatan Moderasi Beragama
oleh UIN Raden Inten

Bandar Lampung – Para dai dan khatib di Bandar Lampung diberikan
penguatan moderasi beragama oleh tim dosen pengabdian masyarakat
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan di Aula Kantor Kementerian
Agama (Kemenag) Bandar Lampung, Minggu (10/9/2023).

Kegiatan tersebut diadakan sebagai bagian dari tridarma perguruan
tinggi, bertujuan untuk menjadikan penguatan dan pembekalan bagi para
dai dan khatib di Bandar Lampung ketika berdakwah di masyarakat.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Amiruddin mengatakan, dengan diadakan
moderasi beragama ini menjadikan kita untuk kembali melihat dakwah
Rasulullah saw, yang selalu rahmatan lil alamin.

“Dakwah moderat sejatinya telah diajarkan di dalam Islam, sebagaimana
ayat: ud’u ila sabili robbika bil hikmah wal mau’idzatil hasanah wa
jadilhum bil lati hiya ahsan,” ujarnya dikutip dari NU Online.

Ia mengatakan, yang artinya serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan Al Hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan
cara yang baik. Senada dengan hadits Rasulullah saw, duduknya orang di
majelis ilmu akan mendapatkan pahala yang besar, meskipun hanya duduk
saja.

“Nabi saw bersabda kepada Ibnu Mas’ud ra: Wahai Ibnu Mas’ud, dudukmu
sesaat di dalam suatu majelis ilmu, tanpa memegang pena dan tanpa
menulis satu huruf (pun) lebih baik bagimu dari pada memerdekakan
seribu budak,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, pandanganmu kepada wajah seorang yang berilmu lebih
baik bagimu dari pada seribu kuda yang kau sedekahkan di jalan Allah.
Dan ucapan salammu kepada orang yang berilmu lebih baik bagimu dari
pada beribadah seribu tahun.

Kepala Pusat Penelitian (Kapuslit) UIN Raden Intan, Asriani
mengatakan, Kemenag memiliki progam moderasi beragama yang selalu
disosialisasikan kepada masyarakat.

“Kemenag memiliki progam moderasi beragama yang sekarang salah satunya
diikuti oleh bapak-bapak sekalian, para dai, dan khatib di Bandar
Lampung,” katanya.

Insyaallah duduknya peserta di sini, akan mendapatkan pahala yang
besar dari Allah, dan menjadi kemaslahatan bagi umat.

Salah satu peserta moderasi beragama, Ustadz Mahfud Nasir mengatakan,
sangat senang mengikuti program tersebut, dikarenakan bisa menambah
wawasan kebangsaan dan menjadi muslim yang moderat.

“Acara ini sangat bagus, dengan materi yang begitu kompleks dan padat
tentang moderasi. Sehingga, kami (para dai) berharap bisa menjadi
bagian