Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari perbatasan Afganistan-Pakistan. Cucu Osama bin Laden, eks pemimpin Al Qaeda, yang juga bernama Osama dilaporkan tewas di medan pertempuran akibat serangan udara.
Dikutip dari Hindustan Times, Kamis (4/1/2018), Osama kecil meski baru berusia 12 tahun sudah ikut bergerilya di medan perang dengan melanjutkan cita-cita sang kakek. Kematiannya terungkap setelah surat sang ayah, Hamza bin Laden, dipublikasikan oleh media propaganda Al Qaeda, Global Islamic Front.
Dalam surat itu, Hamza yang kini menjadi pemimpin Al Qaeda menggantikan ayahnya yang tewas dibunuh oleh pasukan elit Amerika Serikat pada 2011, menceritakan kematian anaknya dalam surat yang ditujukan kepada keluarga besar Bin Laden.
“Kami menghibur diri dari kematian anak kami, putra sang singa, cucu dari kakeknya yang pemberani, anak kami Osama. Semoga Allah mengampuninya,” tulis Hamza sambil melampirkan foto sang anak.
Hamza sendiri merupakan anak favorit mendiang Osama yang digadang-gadang menjadi penggantinya sebagai pemimpin Al Qaeda. Hamzah kini diduga berusia 28 tahun.
Dilansir The Daily Mail, pada November lalu Hamza menyeru umat Muslim di seluruh dunia untuk menyerang Amerika Serikat yang telah menghabisi ayahnya.
Dalam rekaman suara, terdengar Hamza mendesak umat Muslim untuk membalas dendam terhadap Amerika yang telah membunuh Shaykh (Osama bin Laden), terutama mereka yang terlibat langsung dalam pembunuhannya.
Rekaman suara ini dipublikasikan CIA hanya beberapa hari setelah video pernikahan Hamza dirilis. Video ini memperlihatkan Hamza sebagai pria dewasa. Selama ini media-media Barat hanya memiliki foto Hamza ketika masih anak-anak.