CIA Rilis Daftar Kelompok Teroris di Asia Tenggara, Ada JI dan JAD

Jakarta – Central Intelligence Agency (CIA) merilis daftar kelompok-kelompok yang dianggap memiliki aktivitas atau kegiatan terorisme di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia dan Filipina, negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Setiap tahun, Menteri Luar Negeri wajib memberikan laporan tentang kelompok-kelompok teroris yang dianggap memenuhi kriteria sesuai undang-undang dari Departemen Luar Negeri AS.

Laporan tersebut adalah laporan lengkap tentang terorisme berkenaan dengan negara-negara dan kelompok yang dianggap memenuhi kriteria sesuai undang-undang, sebagaimana dikutip laman resmi Departemen Luar Negeri AS.

Selain mendata tentang organisasi-organisasi terorisme yang berkenaan dengan negaranya, laporan ini juga memberikan laporan terhadap kelompok-kelompok yang bertanggung jawab atas kematian, penculikan warga negara AS, di manapun mereka berada.

Di Indonesia, kelompok teroris yang ada dalam daftar CIA adalah Jamaah Anshorut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI). Dua kelompok ini terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Berikut 6 kelompok teroris di Asia Tenggara yang berada dalam daftar CIA:

•Jamaah Ansharut Daulah (JAD)

Kelompok ini bertujuan untuk membentuk sistem khilafah di negara Indonesia dengan memperluas jaringannya di seluruh penjuru tanah air

• Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

Kelompok ini juga bertujuan untuk menerapkan sistem syariah yang ketat di Indonesia. Penyebaran anggotanya tidak hanya di Indonesia namun ada juga di Filipina.

• Jamaah Islamiyah (JI)

Kelompok ini memiliki basis yang cukup kuat di Indonesia dan memiliki visi untuk menyebarkan pengaruh hingga ke seluruh Asia.

• Abu Sayyaf

Merupakan sebuah kelompok separatis yang berbasis di selatan Filpina. Wilayahnya meliputi Jolo, Basilan dan Mindanao. Kelompok ini juga memiliki visi untuk memperluas jaringannya ke Malaysia, Thailand dan Indonesia.

• Communist Party of the Philippines/New People’s Army (CPP/NPA)

Kelompok ini bertujuan untuk merusak perekonomian Filipina dan mendorong pemberontakan terhadap pemerintah. CPP/NPA berbasis di banyak titik di Filipina, teruma di pedesaan.

• Jaringan Islamic State of Iraq and ash-Sham (ISIS)

Jaringan Islamic State of Iraq and ash-Sham (ISIS) Bertujuan menggantikan pemerintahan Filipina dengan negara berpaham Islam dan penerapan hukum syariah yang ketat. Kelompok ini juga berbasis di Mindanao dan Kepulauan Sulu.