Gorontalo – Upaya penanggulangan terorisme terus digalang oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan seluruh elemen dalam masyarakat. Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FPKT) merupakan mitra strategis BNPT dalam masyarakat untuk pencegahan dini di berbagai daerah. Melalui FKPT Gorontalo, BNPT menggagas tindakan dini pencegahan terorisme lewat video pendek di kalangan pelajar.
“Masalah teroris bukan hanya masalah Indonesia, tapi sudah menjadi masalah di dunia. Penyelesaian penanggulangan terorisme tidak bisa diselesaikan hanya dengan hukum, tapi perlu ada pendekatan pencegahan dini dalam masyarakat. FKPT adalah representasi BNPT dan masyarakat dalam melaksanakan tindakan pencegahan dalam lingkungan masyarakat” jelas Abdullah Hayati selaku Ketua FKPT Gorontalo dalam sambutannya pada Kegiatan Workshop BNPT video Festival dengan tema “Di Bawah sang Merah Putih” (20/09/2017).
Lebih lanjut, mantan Wakapolda Gorontalo ini menyatakan BNPT melalui FKPT Bidang Pemuda dan Perempuan mengutamakan pencegahan di wilayah pelajar. Pada kegiatan ini beberapa pelajar yang hadir dari beberapa sekolah, nantinya diharapkan melanjutkan pengetahuan tentang pencegahan terorisme di sekolah masig-masing, sehingga tindakan pencegahan dini terlaksana secara massif.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh 35 siswa dari perwakilan beberapa sekolah di Kota Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan video pendek kepada para siswa dengan konten toleransi, keragaman dan nasionalisme. Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Q ini menghadirkan menghadirkan tiga narasumber, di antaranya Prof. Dr. Ani Hasan (Guru Besar Univ. Negeri Gorontalo), Prisia Nasution (Aktris) dan Sutjiati Eka Tjandra Sari (Praktisi Film).
“Melaui film ini dapat membentuk kreatifitas siswa, khususnya dalam pencegahan paham radikal-terorisme lewat video yang berisi nilai-nilai toleransi, menghargai keragaman dan nasionalisme” tutup Hayati.