Jakarta – Pandemi Covid-19 ternyata banyak dimanfaatkan kelompok-kelompok terorisme untuk merancang dan melakukan aksinya. Terbukti, selama wabah Corona, terjadi beberapa aksi terorisme di Tanah Air.
Fakta itulah yang membuat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga terus bergerak membuat langkah-langkah penanggulangannya. Salah satunya merancan beberapa kerjasama dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pencegahan terorisme di negara-negara lain di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol i Boy Rafli Amar menjelaskan kerja sama yang dikehendaki Indonesia terkait dengan peningkatan kapasitas, pertukaran informasi, serta penyusunan program bersama untuk penanggulangan terorisme.
“Yang penting intinya adalah semangat kerja sama internasional. Ini yang harus kita jaga dalam melawan terorisme,” terang Komjen Boy pada sesi seminar virtual bertajuk Keeping Up the Fight against Terrorism during the COVID-19 Crisis dari lembaga think tank Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), sebagaimana disiarkan langsung via Youtube, Kamis (9/7/2020).
Namun Boy tidak menjelaskan lebih lanjut negara mana saja yang akan diajak untuk bekerja sama, serta tahapan perundingannya untuk penandatanganan MoU. Ia hanya mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa pertemuan virtual guna mewujudkan rencana tersebut.