Cegah Radikalisme, Tim Dai Satgas Madago Raya Berikan Pembinaan Kepada Pelajar

Poso – Tim Dai Polri Satgas Madago Raya Polres Poso, Polda Sulawesi
Tengah, memberikan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada pelajar
guna mencegah masuknya paham radikal (radikalisme) di tingkat pelajar.

Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya AKP Basirun Laele di Poso, Rabu,
mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polri dalam
mencegah masuknya radikalisme di kalangan pelajar.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para
pelajar tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme,” kata Basirun.

Ia mengatakan para pelajar harus menjadi agen perdamaian dan penjaga
toleransi di lingkungannya. Karena itu, dia meminta pelajar untuk
selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah
menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

Pembinaan dan penyuluhan untuk menangkal paham radikal ini diberikan
kepada para pelajar sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 6 Poso.

Sementara itu, kegiatan pembinaan ini dipimpin oleh Ipda Ilham Sriwan
didampingi oleh dua personel Dai Kamtibmas Polres Poso.

Dalam materinya, Ipda Ilham Sriwan menyampaikan tentang bahaya paham
radikal, intoleran dan anti pancasila yang dapat merusak generasi muda
dan mengancam NKRI.

Dia menjelaskan bahwa ciri-ciri orang yang terpapar radikalisme antara
lain mudah marah, mudah menyalahkan orang lain, dan tidak toleran
terhadap perbedaan.

“Oleh karena itu, para pelajar harus dibentengi dengan pemahaman agama
yang benar dan wawasan kebangsaan yang kuat,” ujarnya.

Untuk itu, dia mengajak para pelajar untuk selalu patuh dan taat
kepada orang tua serta mentaati guru agar ilmu yang diberikan menjadi
berkah.

Selain itu, Ipda Ilham mengimbau kepada para pelajar untuk selalu
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak mudah terprovokasi
oleh berita bohong (hoaks) yang dapat memecah belah bangsa.