Cegah Radikalisme, Terorisme, dan Korupsi, 277 Desa Ikuti Bimtek Pemantapan Wawasan Kebangsaan

Cegah Radikalisme, Terorisme, dan Korupsi, 277 Desa Ikuti Bimtek
Pemantapan Wawasan Kebangsaan

Banjarmasin – Lembaga Studi dan Kajian Penyelenggara Negara (LSKPN)
Banjarmasin bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar
Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan
Desa Sadar Hukum.

Bimtek ini bertujuan dalam rangka Pencegahan Radikalisme, Terorisme
dan Tindak Pidana Korupsi bagi Aparatur Pemerintah Desa, Badan
Permusyawaratan Desa serta Badan Usaha Milik Desa, di Hotel Best World
Kindai, Banjarmasin, Kamis (7/3/2024).

Bimtek dibuka oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur didampingi Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Syahrialludin serta perwakilan
Kodim 1006 Banjar Pasiter Kapten Arh Rusman.

Dihadapan peserta H Saidi Mansyur mengatakan, Bimtek ini adalah sarana
penting untuk menekankan sikap cinta tanah air, semangat bela negara
serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Masalah radikalisme ini, tentunya menjadi perhatian kita ke depan,
walaupun selama ini kita sudah menjaga dengan baik bersama TNI di desa
kita masing-masing. Terpaparnya radikalisme ini bukan hanya orang tua
tetapi juga anak-anak bahkan diri kita sendiri yang tidak
menyadarinya,” ujarnya.

Saidi berharap melalui Bimtek ini para peserta bisa menjaga persatuan
dan kesatuan. Menurutnya pencegahan radikalisme bukan hanya dari
aparat penegak hukum tetapi juga diri sendiri sebagai abdi negara
wajib untuk mencegah radikalisme, terorisme hingga tindak pidana yang
lain.

“Semoga ini bisa kita implementasikan bukan hanya teori saja tetapi
bisa diterapkan oleh saudara saudari,” ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan dan Latihan LSKPN
Banjarmasin Jonnis MS menyampaikan, kegiatan digelar selama tiga hari
yakni dari 6 hingga 8 Maret 2024. Diikuti 277 desa dan 20 kecamatan
yang ada di Kabupaten Banjar.

“Bimtek ini, bukan sekedar teknik yang digeluti oleh para kepala desa
tetapi lebih khusus merangkul Kodim 1006 Banjar untuk memaparkan
materi terkait dengan wawasan kebangsaan untuk mencegah radikalisme
atau terorisme,” tambahnya.

Lebih jauh Jonnis pun berharap setelah Bimtek ini, nantinya ada tindak
lanjut dari peserta untuk membuat forum di desa masing-masing sehingga
teori yang diberikan dapat diterapkan.