Cegah Radikalisme dan Intoleransi, Polsek Entikong Intensifkan Patroli Perintis di Perbatasan

Sanggau – Kepolisian Sektor Entikong terus berkomitmen menjaga
kondusifitas wilayah perbatasan dengan mengintensifkan kegiatan
Patroli Perintis Kota. Pada Jumat (3/5), jajaran Polsek Entikong
kembali menggelar patroli di sejumlah titik strategis yang dianggap
rawan terhadap penyebaran radikalisme dan intoleransi.

Patroli yang dimulai sejak pagi hari tersebut dipimpin oleh Aiptu
Sugeng Tri, didampingi dua personel Polsek Entikong. Tim menyusuri
kawasan permukiman padat, fasilitas umum, dan lokasi-lokasi yang kerap
menjadi titik kumpul masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya melaksanakan patroli
fisik, tetapi juga menyampaikan imbauan secara langsung kepada warga
masyarakat untuk bersama-sama menangkal segala bentuk paham yang
bertentangan dengan ideologi Pancasila, khususnya radikalisme dan
intoleransi.

Kapolsek Entikong AKP Donny Sembiring, SH menegaskan bahwa patroli ini
merupakan bagian dari upaya preemtif Polri dalam menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat, terutama di wilayah perbatasan yang memiliki
potensi kerawanan lebih tinggi terhadap infiltrasi ideologi
menyimpang.

“Patroli Perintis Kota ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan
rasa aman, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar
tidak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran radikal yang dapat memecah
belah persatuan bangsa,” ujarnya.

Menurut Kapolsek Entikong, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan
dalam mendeteksi secara dini adanya aktivitas mencurigakan atau
penyebaran ideologi ekstrem. Oleh karena itu, Polsek Entikong terus
berupaya menjalin komunikasi yang intensif dengan tokoh masyarakat,
tokoh agama, dan pemuda setempat.

Selain menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, petugas juga mengajak
masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berita bohong atau
hoaks yang sering dimanfaatkan kelompok tertentu guna menyebarkan
kebencian berbasis suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Kegiatan patroli ini pun menjadi bagian dari implementasi program
Polri Presisi, di mana pendekatan humanis dan dialogis diutamakan
dalam membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat.

AKP Donny Sembiring menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan
patroli secara berkala, tidak hanya di pusat keramaian, tetapi juga
menyasar daerah terpencil yang memiliki akses informasi terbatas.

“Dengan keterlibatan semua elemen masyarakat, kami optimistis wilayah
Entikong akan tetap aman, damai, dan terbebas dari paham-paham yang
dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,”
tutupnya.