Kabul – Otoritas Afghanistan membebaskan hampir 100 tahanan Taliban dari penjara di Kabul, pada akhir pekan kemarin. Pembebasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Dikutip dari CNN, Senin (4/5/2020), Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan dalam pernyataannya menyebut sedikitnya 98 tahanan Taliban telah dibebaskan dari penjara Pul-e-Charkhi di Kabul. Pembebasan para tahanan Taliban dilakukan pada Sabtu (2/5) malam waktu setempat.
Disebutkan bahwa pembebasan ini juga sejalan dengan dekrit yang ditandatangani Presiden Ashraf Ghani pada 11 Maret lalu untuk membebaskan tahanan Taliban saat perundingan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban dimulai.
Tahanan-tahanan Taliban yang dibebaskan ini didasarkan pada kondisi kesehatan mereka, usia dan lama sisa masa hukuman yang harus dijalani.
Sejauh ini, sudah 650 tahanan Taliban yang telah dibebaskan sejak 10 Maret lalu. Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan menyatakan bahwa sekitar 850 tahanan Taliban lainnya akan dibebaskan di masa mendatang.
“Pemerintah Republik Afghanistan tetap membuka kelanjutan kerja teknis bersama Taliban demi memajukan proses perdamaian,” demikian pernyataan Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan.