Cegah Paparan Radikalisme, ASN Palembang Dibekali Pemahaman dan Kewaspadaan Baru

Palembang — Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Menangkal Paham Radikalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Palembang. Kegiatan berlangsung di Hotel Swarna Dwipa, Senin (24/11/2025), sebagai upaya memperkuat kewaspadaan dan menjaga lingkungan pemerintahan tetap kondusif.

Acara ini dihadiri Asisten I Setda Kota Palembang M. Ichsanul Akmal yang mewakili Wali Kota, serta jajaran OPD, Inspektorat, Binda, Densus 88 Antiteror, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Ichsanul Akmal menekankan bahwa ASN memiliki peran penting dalam menjaga harmonisasi sosial di kota Palembang. Karena itu, diperlukan pemahaman yang benar mengenai paham radikalisme dan bagaimana mengantisipasinya.

“Kegiatan ini mengingatkan para ASN agar terus menjaga stabilitas kerukunan di kota Palembang. Mereka harus memahami apa itu radikalisme dan kenapa kita perlu waspada,” ujarnya.

Ia menambahkan, sosialisasi semacam ini penting agar aparatur tidak salah melangkah dalam menjalankan tugas, terutama terkait isu-isu sensitif yang berdampak pada keamanan dan ketertiban.

“Seluruh ASN kami minta meningkatkan kewaspadaan dan memahami indikator radikalisme agar tidak mudah terpengaruh,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Palembang Rudi Indawan menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan narasumber dari Densus 88, Binda Palembang, Inspektorat, serta BKPSDM sebagai bentuk sinergi lintas lembaga.

“Dukungan dari berbagai pihak sangat penting agar materi yang diterima ASN komprehensif dan aplikatif,” ujar Rudi.

Ia menegaskan bahwa sosialisasi ini tidak hanya ditujukan untuk ASN, tetapi juga keluarga mereka, karena potensi paparan paham radikal dapat terjadi di lingkungan mana pun.

“Harapannya, ASN dan keluarganya tidak terpengaruh paham radikalisme. Mereka juga kami dorong untuk menyampaikan pemahaman yang benar kepada lingkungan terdekatnya,” tutupnya.