photo by: harianterbit.com

Cegah Generasi Muda Dari Pengaruh Radikalisme, BNPT Ajak Pemuda Bali Selektif Menerima Informasi

Bali — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya melakukan pencegahan pengaruh buruk radikalisme dan terorisme, utamanya di kalangan anak-anak muda. Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bali, BNPT mengajak anak-anak muda untuk selektif dalam memilih informasi, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh sumber-sumber yang tidak bertanggungjawab. Misi ini dibawa BNPT dalam sosialisasi pencegahan dini radikalisme dan terorisme di kalangan generasi muda yang diadakan di hotel Fave Tohpati, Sanur Bali, Kamis (28/07/16).

Koordiantor Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan FKPT Provinsi Bali, Nyoman, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan BNPT yang dilaksanakan di 32 provinsi sebagai wujud pengembangan generasi muda guna menggali menumbuhkan nasionalisme.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Dialog film ini dimaksudkan untuk menjadikan media sebagai gagasan damai, ini ditunjukkan dengan pembuatan karya-karya berbentuk video pendek  dengan tema besar indahnya perbedaan. Gubernur Bali, yang diwakili Kesbangpol Provinsi Bali Drs. I Ketut Parwata M.Si., mengatakan, kegiatan yang diikuti para pelajar setingkat SMA ini juga bertujuan mensosialisasikan pencegahan penyebaran radikalisme.

“Kami juga meminta kepada pelajar untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan Komunikasi terutama mengarah kepada bahasa propaganda yang membenci NKRI,” ungkap Ketut di sela-sela acara kemarin.

Sementara itu, Kepala Kepegawaian BNPT, Muslih Nashoha mengatakan pengguna media harus berhati-hati dalam menyerap berbagai macam informasi “Dengan adanya Program Dialog Film Sebagai gagasan damai di kalangan Pemuda dan Perempuan di Bali ini, setidaknya akan bertambah khasanah kebangsaan anak-anak muda Bali. Mohon direnungkan dan jangan pernah lengah atas banyaknya informasi yang tidak bertanggung jawab di tengah-tengah kita, harus hati-hati terhadap media yang tidak bertanggungjawab, sebab itu BNPT bekerjasama dengan kominfo dalam memantau kegiatan tersebut,” jelasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, ini terlihat dari antusiasme para peserta selama mengikuti kegiatan. BNPT sendiri memang fokus melakukan pencegahan pengaruh radikalisme di kalangan anak-anak muda, karenanya lembaga yang bermarkas di Bogor ini mendorong anak-anak muda untuk lebih banyak melakukan hal-hal positif dan menghindari ajakan-ajakan kebencian dan permusuhan.