Berlin – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, kepolisian Jerman, menggeledah sembilan lokasi di Berlin dan negara bagian Saxony-Anhalt yang diduga memiliki hubungan dengan sejumlah tersangka pendukung kelompok teror ISIS. Penggeledahan yang melibatkan 130 polisi, termasuk anggota tim tanggap taktis, dilakukan untuk mencari empat orang yang dicurigai sebagai anggota ISIS yang akan melakukan teror.
Kantor Kejaksaan Berlin seperti dikutip dari Reuter, Jumat (15/12/2017) mengatakan, dua dari empat tersangka itu diyakini meninggalkan Berlin pada November 2016 untuk bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak.
Tersangka ketiga dicurigai telah menjalani latihan militer dengan kelompok teroris itu. Kantor tersebut juga menyatakan, ketiganya saat ini diyakini sudah kembali ke Jerman. Orang keempat menjadi tersangka karena membantu ketiga tersangka lainnya ke bandara.
Namun, Kantor Kejaksaan Berlin tidak mau berkomentar mengenai laporan tabloid BZ yang menyebutkan bahwa para tersangka yang berusia 18-21 tahun itu, memiliki hubungan dengan Anis Amri, warga Tunisia yang menewaskan 12 orang dalam serangan truk di sebuah pasar natal tahun lalu. Amri ditembak mati polisi Italia beberapa hari kemudian. Serangan itu sendiri kemudian diklaim ISIS dilakukan oleh pejuangnya