Poso – Satuan tugas (Satgas) Mandago Raya kembali memasang baliho berisi identitas DPO Teroris Poso. Pemasangan baliho dilakukan di beberapa titik yang menjadi wilayah operasi Satgas Mandago Raya.
Hal Itu merupakan salah satu upaya Satgas Mandago Raya dalam mengejar para teroris Poso yang berjumlah enam orang.
Nampak dalam baliho DPO teroris Poso, foto Qatar, Rukli dan Abu Alim alias Ambo diberikan tanda silang hitam pasca diumumkan kepolisian bahwa tiga teroris tersebut tewas saat kontak tembak pada tanggal 11 dan 17 Juli 2021, di pegunungan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Satgas Madago Raya kembali melakukan pemasangan baliho dan perbaikan DPO teroris Poso yang saat ini tersisa 6 orang” kata Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto dalam keterangannya, Selasa (10/8).
Saat ini kata Didik, Satgas Madago Raya fokus untuk melakukan pencarian terhadap 6 DPO teroris Poso yaitu, Ali Ahmad alias Ali Kalora, Askar alias Jaid alias pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama.
Pemasangan dan perbaikan baliho DPO teroris Poso untuk memudahkan masyarakat mengenali wajah pelaku. Sehingga, apabila masyarakat melihat atau mengetahui keberadaannya dapat segera melapor kepada Kepolisian atau TNI sebagaimana nomor kontak yang tertera.
Menurutnya, Satgas Madago Raya masih sangat mengharapkan adanya niat baik dari para DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri. Terlebih di Tahun Baru Islam 1443 Hijriah ini, agar kedamaian dan keamanan Poso segera dapat terwujud.