Sumenep – Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep
memberikan anugerah kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo
sebagai Bapak Moderasi Beragama. FKUB Kabupaten Sumenep menyematkan
gelar Bapak Moderasi Beragama, karena Bupati dinilai telah berhasil
dalam menjaga kerukunan setiap pemeluk agama di seluruh wilayah
Kabupaten Sumenep.
Bupati mengatakan, masyarakat menjaga kerukunan beragama sangat
penting dalam membangun mental dan karakter diri, guna membentuk
Kabupaten Sumenep yang tertib, rukun dan damai.
“Kami menginginkan toleransi bergama membuat masyarakat hidup
berdampingan dengan rukun meski berbeda-beda suku dan agamanya, demi
mencegah terjadinya perpecahan antara individu maupun kelompok,” kata
Bupati di sela-sela menerima penghargaan, di Lapangan Kesenian
Sumenep, Senin (26/8/2024).
Meskipun Kabupaten Sumenep toleransi beragamanya sudah ada sejak
dahulu, tetapi pihaknya mengharapkan seluruh elemen masyarakat agar
bersama-sama tetap waspada, guna menjaga stabilitas dan kondusivitas
daerah.
“Moderasi beragama bagi semua agama tentu memiliki tujuan untuk saling
berdamai, empati, dan saling menghargai setiap perbedaan keyakinan,”
terangnya.
Bupati menyatakan, masyarakat Kabupaten Sumenep sejak ratusan tahun
telah memiliki sikap toleransi di tengah keberagaman suku, etnis,
bahasa dan agama, seperti tempat tinggal untuk masyarakat beragama
Islam, Cina dan Arab yang sudah ada ratusan tahun lalu.
Selain itu, masyarakat menghargai perbedaan antar ummat beragama,
salah satu contohnya adalah tiga tempat ibadah di Desa Pabian
Kecamatan Kota Sumenep yang sudah berdiri ratusan tahun, dengan jarak
saling berdekatan satu sama lainnya.
“Di Desa Pabian ada tiga rumah ibadah berbeda yakni Masjid, Gereja dan
Klenteng yang menunjukkan sebuah Kabupaten memiliki pesan perdamaian
atau toleransi di antara kehidupan masyarakatnya,” jelasnya.
Sementara, anugerah Tokoh Moderasi Ummat Beragama diserahkan oleh
Ketua FKUB Kabupaten Sumenep RKH. Achmad Qusairi kepada Bupati Achmad
Fauzi Wongsojudo, pada pagelaran seni dan budaya antar umat beragama,
yang menampilkan seni dan budaya. (