Budaya Lokal Benteng Pancasila dan NKRI

Samosir – Anggota DPR RI Rapidin Simbolon menekankan pentingnya melestarikan budaya dan kearifan lokal sebagai benteng utama dalam memperkuat karakter Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.

Pesan itu ia sampaikan saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Rapidin menilai maraknya kasus intoleransi di sejumlah daerah tidak lepas dari minimnya pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Di banyak tempat kita lihat konflik muncul karena Pancasila tidak dijadikan pedoman hidup. Di media sosial misalnya, perbedaan sering diperdebatkan hingga menimbulkan gesekan. Kalau tidak dikendalikan, ini bisa mengikis budaya kita yang berakar pada kebhinekaan,” ujar mantan Bupati Samosir tersebut.

Menurut Rapidin, masyarakat Samosir relatif masih mampu menjaga nilai budaya warisan leluhur, sehingga kasus intoleransi hampir tidak ditemukan. Meski demikian, ia mengingatkan agar kewaspadaan tetap dijaga, terutama dengan derasnya arus informasi dari media sosial.

Ia menekankan, memperkuat budaya dan kearifan lokal menjadi salah satu cara ampuh menangkal informasi yang menyesatkan. “Generasi muda perlu dibekali filter lewat budaya dan nilai lokal. Itu sejalan dengan Pancasila sekaligus memperkuat semangat Bhinneka Tunggal Ika,” jelas anggota Komisi XIII DPR RI tersebut.

Rapidin juga menekankan peran keluarga sebagai garda terdepan dalam menanamkan Empat Pilar. “Karena itu saya lebih suka menyapa langsung kalangan ibu-ibu. Harapannya, ibu bisa menjadi corong penguatan Empat Pilar di rumah. Dengan begitu, anak-anak kita tumbuh memahami Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sejak dini,” tutupnya.