Jakarta – Brigjen TNI Hendri Paruhuman Lubis secara resmi menjabat sebagai Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT. Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH, di kantor BNPT, Jakarta, Senin (24/9/2018) petang.
Brigjen TNI Hendri Paruhuman Lubis menggantikan Mayjen TNI (Purn) Abdul Rahman Kadir yang telah memasuki masa pensiun pada 1 September 2018 lalu. Mengawali sambutannya dalam pelantikan tersebut Kepala BNPT mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan momentum yang sangat baik yang patut disyukuri oleh pejabat baru yang dilantik.
“Karena saudara dipercaya oleh negara untuk menduduki jabatan yang akan saudara emban ini. Berpikirlah dan tanamkan dalam hati saudara bahwa jabatan yang saudara emban merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan harus dipertanggungjawabkan sehingga saudara akan senantiasa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan dedikasi yang tinggi,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius..
Lebih lanjut Kepala BNPT menjelaskan, pelantikan ini merupakan langkah untuk menindaklanjuti keputusan presiden republik indonesia tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di BNPT serta mengoptimalkan kinerja di Deputi I BNPT
Untuk itu mantan Kabarekrim Polri ini meminta kepada Deputi I BNPT yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dan meneruskan program kerja Deputi i yang tinggal sekitar 3 (tiga) bulan lagi pada tahun anggaran 2018.
“Evaluasi dan pemantapan pelaksanaan program segera dilakukan agar akhir tahun 2018 program kerja atau kegiatan kedeputian i dapat dilaksanakan secara keseluruhan dengan pengelolaan keuangannya yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar alumni Akpol tahun 1985 ini .
Kepada pejabat lama yang diganti, Kepala BNPT atas nama pribadi dan atas nama lembaga, mengucapkan terima kasih dan penghargaan seluas-luasnya atas dedikasi dan pengabdian Mayjen TNI (Purn) Abdul Rahman Kadir yang telah mendharma baktikan tenaga dan pikirannya selama di BNPT sejak tahun 2011 dengan menjabat sebagai Direktur Perlindungan pada saat itu.
Menurut mantan Kapolda Jawa Barat ini, pada masa Mayjen Abdul Rahman Kadir tercatat sudah banyak pengembangan inovatif yang dilakukan dalam rangka optimalisasi aspek pencegahan terorisme. berbagai capaian selama ini dapat dijadikan landasan pijak bagi pejabat yang baru dalam mengembangkan program pencegahan yang lebih inovatif dan tepat sasaran ke depan.
“Mayjen TNI (Purn) Abdul Rahman Kadir merupakan pelaku sejarah dari sejak BNPT berdiri hingga hari in. Gagasan, saran, karya dan pengabdian bapak di BNPT menjadi warisan terbaik bagi BNPT. Tentunya pengetahuan dan pengalaman beliau masih sangat kita butuhkan sebagai sumbangsih saran bagi kemajuan BNPT kedepannya,” tuturnya.
Untuk itu di akhir sambutannya, Kepala BNPT berharap kepada pejabat yang baru dilantik memperhatikan hal-hal yang telah dijalankan oleh pejabat sebelumnya seperti program Deradikalisasi dan Kotra Radikalisasi yang menjadi sorotan baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Hal ini perlu diantisipasi dan direspon dengan berbagai kegiatan yang aplikatif dan inovatif yang mengikuti dinamika perkembangan dunia;
“Untuk program Kontra Radikalisasi hendaknya dapat menyentuh segmen masyarakat paling bawah yang rentan tersusupi paham radikal terorisme agar mereka menyadari bahaya paham dan aksi radikal terorisme serta dapat menyadarkan mereka akan pentingnya kewaspadaan dini,” ujar Mantan Kepala Divisi Humas Polri mengakhiri.
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Deputi I BNPT, Brigjen TNI Hendri Paruhuman Lubis sebelumnya menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) Induk BAIS TNI. Alumni Akmil tahun 1986 ini dalam karir militernya dibesarkan dari satuan ‘Baret Merah’Kopassus TNI-AD. Jabatan lain yang pernah diembannya antara lain Komandan Korem 173/Praja Vira Braja, Inspektur Intel pada Itjenad, Direktur Pembinan Pendidikan (Dirbindik) Seskoad dan Komandan Grup 3/Sandi Yudha Kopassus.