Jakarta – Masyarakat Indonesia diingatkan untuk terus saling membantu di tengah wabah penyebaran virus corona atau Covid-19. Terlebih masyarakat Indonesia selama ini sudah dikenal dengan sikap gotong royong yang diyakini dapat semakin diimplementasikan dalam kehidupan.
“Sebuah virus kecil yang tidak terlihat telah menggerakkan masyarakat Indonesia untuk bergotong royong membantu sesama. Ini yang membuktikan bahwa Pancasila itu memang berasal dari bumi Indonesia,” kata Deputi Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Menurutnya, membantu tidak hanya dalam bentuk materi. Tetapi juga bisa dilakukan dengan sikap optimisme, semangat, dan pada kondisi pandemi muncul kreatifitas untuk tetap produktif.
Di tengah pandemi ini, BPIP mengangkat bagaimana “Pancasila dalam Tindakan”. Bahkan, dalam dialog yang bertemakan “Tetap Produktif Berkarya di Tengah Pandemi”, BPIP tetap menyuarakan agar masyarakat dapat terus tetap produktif di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dosen Antropologi FISIP Universitas Airlangga Pinky Saptandari menjelaskan, dengan adanya pandemi Covid-19, sebenarnya masyarakat Indonesia telah melakukan praktik langsung Pancasila.
“Kita melihat bagaimana masyarakat Indonesia saling bahu membahu membantu satu sama lain,” kata Pinky Saptandari.
Menurutnya, partisipasi dalam membantu sesama bukan hanya dalam bentuk finansial. Namun ada banyak hal yang dapat dilakukan dan diberikan, terutama oleh kaum perempuan.
“Kita melihat bagaimana gerakan perempuan membuat masker dengan kain yang ada, membuat makanan untuk dibagi-bagikan, berbagi pengalaman atau keterampilan, menggalang aksi sosial, dan banyak kegiatan lainnya,” ucapnya.