Sarajevo – Pemerintah Bosnia mengatakan pada Sabtu (7/6), bahwa pemulangan sembilan mantan militan ISIS, bersama istri dan anak-anak mereka, dari Suriah yang direncanakan pekan ini akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dikutip dari Reuters, Pimpinan kepresidenan tripartit Bosnia Zeljko Komsic sebelumnya menyebutkan kelompok tersebut akan kembali ke tanah air akhir pekan ini. Namun Kementerian Keamanan Bosnia, yang merujuk pada “kondisi tak terduga dan tiba-tiba di Suriah”, mengatakan kelompok itu yang semuanya warga negara Bosnia ditunda tanpa batas waktu. Pihaknya tidak menjelaskan alasan apa pun.
Kementerian sedang bekerja sama dengan mitra internasional untuk mengatur pemulangan tersebut ketika kondisi mereka membaik.
Ratusan warga negara Bosnia diyakini telah meninggalkan Eropa untuk berjuang bersama ISIS di Suriah dan Irak dan banyak dari mereka yang kini ditahan di sejumlah kamp sambil menunggu dipulangkan ke negara asalnya.
Pada Oktober lalu, menteri keamanan Bosnia mengatakan negara tersebut bersiap-siap menjemput dan mengadili sembilan warga negaranya yang diduga menjadi anggota ISIS di Suriah namun kepulangan mereka ditunda setelah Turki meluncurkan ofensif militer ke Suriah timur laut untuk menghabisi milisi Kurdi.
ISIS kehilangan wilayah kekuasaan terakhirnya di Suriah pada Maret tahun ini dan banyak dari mereka yang kini diyakini ditahan di penjara yang dijaga Kurdi di Suriah timur laut.