Kabul – Sebuah bus hancur total setelah terkena bom ranjau menghantamnya di pinggir jalan Kota Charikar, Afghanistan, Minggu (30/5/2021). Sedikitnya 4 orang tewas, termasuk 2 dosen sebuah universitas.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tareq Arian dilansir AFP mengungkapkan, insiden itu terjadi ketika bus yang mereka tumpangi menghantam bahan peledak yang ditanam di jalan di Kota Charikar.
“Empat orang tewas dan 11 lainnya luka-luka,” kata Arian kepada wartawan.
Kementerian Pendidikan Tinggi mengatakan setidaknya dua dari korban tewas adalah dosen di Universitas Al-Biruni. Sementara yang terluka termasuk dekan universitas dan beberapa mahasiswa.
Abdullah Abdullah yang memimpin proses perdamaian negara itu, mengutuk insiden tersebut, yang disebutnya sebagai serangan teroris. Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengklaim pemboman itu, dan Taliban membantah mereka terlibat.
Kekerasan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir ketika pasukan pemerintah dan Taliban bentrok dalam pertempuran hampir setiap hari di pedesaan.
Taliban menyangkal pembunuhan warga sipil, tetapi bom pinggir jalan yang ditanam untuk menargetkan pasukan keamanan sering kali akhirnya melakukan hal itu.
Kelompok itu juga dituduh membunuh orang-orang terkemuka Afghanistan termasuk jurnalis, hakim, aktivis sipil, dan politisi dalam gelombang pembunuhan terarah di Kabul dan kota-kota lain.