Somalia – Sedikitnya enam orang tewas dan 16 lainnya terluka akibat bom bunuh diri menggunakan mobil meledak di dekat kantor pemerintah lokal di Mogadishu, Somalia, Senin (10/9).
Ibrahim Mohamed, seorang polisi, mengatakan bahwa sebuah mobil menerobos pos pemeriksaan di luar kompleks gedung pemerintah di distrik Hodan, dan kemudian meledak.
“Ledakannya begitu besar,” ucap dia. Ledakan membuat beberapa bangunan roboh dan menimbulkan asap hitam tebal yang terlihat dari seantero Mogadishu.
Dilansir dari Reuters, Selasa (11/9/2018), kejadian ini diduga dilakukan oleh kelompok Al-Shabaab dan al-Qaeda.
Kelompok Al Shabaab sendiri diketahui berjuang untuk menggulingkan pemerintah. Selain itu mereka juga memiliki penafsiran sendiri terhadap hukum Islam dan menjadikannya alasan dalam serangan tersebut.
“Kami benar-benar menghancurkan kantor pusat kabupaten, ada banyak korban. Kami akan memberikan rinciannya nanti, “kata Juru Bicara Operasi Militer Al Shabaab, Abdiasis Abu Musab.
Sebelumnya, bom mobil bunuh diri juga telah terjadi dan menghancurkan kantor distrik lain di Mogadishu. Somalia sendiri telah dicengkram oleh kekerasan dan pelanggaran hukum, hal ini terjadi sejak digulingkannya diktator Mohamed Siad Barre pada tahun 1991.