Barawe – Sebuah ledakan terjadi di stadion sepakbola di Barawe, pesisir kota Somalia. Pertandingan sepak bola yang sedang berlangsung menjadi mencekam saat sebuah bom meledak. Akibat kejadian ini sebanyak lima orang tewas dan 12 orang luka-luka.
Dikutip dari Reuters, akhir pekan kemarin, salah seorang polisi mengatakan ini adalah kali pertama bom meledak di stadion sepakbola. Ia menduga, Al-Qaeda berada di balik serangan tersebut.
Saat kejadian itu, warga sedang asyik menonton pertandingan sepak bola. Polisi menduga bom dikendalikan dari jarak jauh.
“Bom itu menewaskan lima orang dan 12 orang mengalami luka-luka. Semua korban penonton,” sepakbola,” kata Mahad Dhoore, seorang anggota parlemen Somalia untuk negara bagian barat daya.
Sementara petugas polisi Mohamed Aden menyampaikan kelompok al-Shabaab diduga berada di balik serangan itu.
“Kami percaya al Shabaab berada di belakang (itu) dan bahwa targetnya adalah pejabat yang tidak duduk di sana pada saat pertandingan. Bom itu tampak seperti bom yang dikendalikan dari jarak jauh yang ditanam di sana, ” lanjut dia.
Al Shabaab sendiri saat ini sedang berjuang untuk menggulingkan pemerintah pusat yang didukung Barat. Mereka juga menetapkan aturan sendiri berdasarkan interpretasi ketat mereka terhadap hukum Islam.
Kelompok ini sering melakukan pemboman dan serangan senjata di ibu kota Mogadishu dan bagian lain Somalia. Al Shabaab adalah kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al Qaeda.