Bom kembali ditemukan di Bangkok seminggu usai insiden kuil

Merdeka.com – Kepolisian Ibu Kota Bangkok, Thailand, Senin (24/8), menemukan sebuah bom di rumah bedeng pekerja bangunan yang sedang kosong di kawasan padat penduduk. Bahan peledak itu telah dijinakkan oleh tim khusus. Penemuan ini persis berselang sepekan setelah Kuil Erawan di Chidlom meledak sehingga menewaskan 20 orang.

“Kami akan segera menghancurkan bom yang telah dijinakkan itu,” kata Kepala Tim Gegana Kepolisian Bangkok, Kamthorn Aucharoen, seperti dilansir Sky News.

Penyidik kepolisian belum menyimpulkan bahan peledak itu berkaitan dengan insiden di Kuil Erawan. Kendati begitu, bahan peledak yang berhasil dijinakkan ditaruh di kawasan padat Sukhumvit 81, salah satu ruas jalan paling ramai di Bangkok, termasuk dilewati banyak turis.

Polisi Thailand masih terus berupaya menangkap pelaku peledakkan enam hari lalu. Tersangka yang wajahnya terekam CCTV dikhawatirkan telah melarikan diri ke luar negeri.

Sketsa pemuda berkaus kuning itu telah disebar ke media massa. Sejauh ini polisi Negeri Gajah Putih meyakini aksi peledakkan itu terkait konflik politik dalam negeri, tidak ada hubungannya dengan jaringan terorisme internasional.

Kepala Kepolisian Thailand Somyot Poonpanmuang mengaku pihaknya terkendala gambar CCTV yang kurang jelas dalam mengejar tersangka. Pria berusia muda dengan wajah tak mirip orang Thailand itu diketahui memasuki halaman Kuil Erawan, lalu meninggalkan tas ransel persis beberapa menit sebelum ledakan.

“Beberapa kamera pengintai tidak merekam gambar dengan baik dan beberapa bahkan rusak, sehingga sangat membuang waktu polisi,” kata Somyot.

[ard]
sumber : merdeka.com