Afrin – Sedikitnya 10 warga sipil tewas dan 20 lainnya terluka setelah dua bom mengguncang kota Afrin, barat laut Suriah pada Rabu (27/6/2018).
Dilansir dari Anadolu Agency, sebuah bom mobil meledak di jalan pusat kota. Tak lama setelah itu, sebuah kendaraan bermuatan bom meledak di jalan utama lain di kota itu, kata sumber itu menambahkan.
Dua warga yang terluka dibawa ke provinsi Kilis, selatan Turki, untuk perawatan. Sebuah kelompok teroris yang berafiliasi dengan PKK, Afrin Falcons, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Bom mobil tersebut dilaporkan menargetkan markas al-Jabhat al-Shamiyah yang terletak di alun-alun di pintu masuk timur kota itu.
Melalui media sosial, kelompok tersebut menyatakan bahwa serangan itu akan terus berlanjut. “Ini akan terus berlanjut. Lebih banyak kejutan akan terlihat,” katanya.
Kelompok itu juga mengatakan serangan yang direkam dalam sebuah video itu akan diumumkan setelahnya.
Turki pada 20 Januari meluncurkan Operasi Olive Branch untuk menghapus teroris YPG/PKK dan Daesh (ISIS) dari Afrin.