Kabul – Setidaknya lima orang terluka dalam serangan bom bunuh diri di sebuah fasilitas medis di dekat pangkalan udara Bagram di utara Ibu Kota Kabul, Afghanistan. Menurut salah satu pejabat militer AS, bom bunuh diri yang terjadi begitu hebat.
Pasukan Koalisi NATO di Afghanistan, Resolute Support, menyatakan tidak ada korban jiwa namun pangkalan medis yang sedang dibangun untuk penduduk setempat rusak parah.
Dikutip dari laman Aljazeera, Kamis (11/12), pangkalan udara AS tetap aman. Laporan sebelumnya menunjukkan konvoi pasukan militer AS mungkin menjadi sasaran dari bom bunuh diri itu.
Kepala rumah sakit, dokter Sangin mengatakan rumah sakit di dekat batas luar pangkalan terbakar. Namun, belum diketahui secara pasti apakah di dalam rumah sakit ada orang atau tidak. Sangin mengatakan rumah sakitnya tengah merawat lima orang yang terluka dan semuanya adalah warga Afghanistan
Jenderal Mahfooz Walizada, komandan polisi Provinsi Parwan utara, membenarkan serangan itu. Tetapi dia tidak memberikan rincian tentang korban. Serangan terbaru ini terjadi beberapa hari setelah adanya laporan yang mengatakan bahwa AS menyesatkan publik tentang perang 18 tahun AS di Afghanistan.
AS selama ini berperang dengan pemberontakan bersenjata Taliban dan kemudian melanjutkan pembicaraan damai dengan mereka untuk mengakhiri perang ini.