Jakarta – Aksi bom bunuh diri yang dilakukan kelompok ISIS menewaskan
tiga orang di kota Kandahar, Afghanistan, pada Kamis (21/3) waktu
setempat. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 8 pagi itu menargetkan
sekelompok orang di depan New Kabul Bank di pusat kota Kandahar.
Departemen informasi setempat menyebut tiga orang tewas dan 12 lainnya
luka-luka. Namun sumber di rumah sakit menyebut jumlah korban jauh
lebih tinggi.
“Rumah Sakit Mirwais telah menerima 20 orang yang tewas sejak pagi
akibat ledakan tersebut,” kata sumber anonim, seperti dikutip AFP.
Pihak berwenang Taliban menuduh ISIS melakukan pengeboman tersebut.
ISIS juga telah mengklaim sebagai dalang dalam ledakan tersebut.
Dalam pernyataan dari kantor berita jihadis Amaq di aplikasi Telegram,
disebut seorang anggota ISIS “meledakkan sabuk peledak” di dekat
“pertemuan milisi Taliban”, di dekat sebuah bank di kota Kandahar.
Pasca insiden ini, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan
Abdul Mateen Qani mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Pasca insiden ini, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan
Abdul Mateen Qani mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Sementara itu Direktur Informasi dan Kebudayaan Kandahar, Inamullah
Samangani, mengatakan bank tengah sibuk melayani nasabah ketika
ledakan terjadi.
“Biasanya orang-orang berkumpul di sana untuk mengambil gaji mereka.
Korbannya adalah warga sipil,” ungkap Samangani.