Pakistan – Sebuah Masjid di Pakistan menjadi target bom bunuh diri pada Jumat, 10 Januari 2019 waktu setempat. Sedikitnya 15 orang tewas dan 19 orang luka-luka dalam insiden berdarah itu.
Saksi mata Fida Mohammad mengatakan saat itu sekitar 60 orang berada di dalam masjid untuk melaksanakan salat isya. Lokasi masjid ini terletak di daerah yang padat penduduk.
Mohammad menyebutkan pada saat ledakan terjadi, jemaah di barisan pertama yang paling banyak menjadi korban. Ledakan terjadi saat salat baru akan dimulai.
“Itu adalah ledakan yang kuat, orang-orang berteriak dan berlari di sana-sini, banyak orang terluka karena ledakan,” kata Mohammad, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/1).
Di waktu yang sama, seorang dokter di Rumah Sakit Queman di Sandeman, Mohammad Waseem membenarkan korban yang meninggal dunia sebanyak 15 orang.
Begitu pun Polisi Balochistan, Mohsin Hassan Butt juga mengkonfirmasi jumlah korban yang meninggal dunia. Mohsin menyebut dari 15 orang yang tewas, salah satunya merupakan polisi setempat.
“Sembilan belas orang masih menjalani perawatan medis, kondisi tiga hingga empat sangat kritis,” ujar dia.
Menteri Dalam Negeri Provinsi Zia Ullah Langu mengatakan kepada wartawan hasil penyelidikan mengindikasikan ledakan berasal dari bom bunuh diri