Abuja – Sebuah bom bunuh diri di sebuah masjid di Nigeria menewaskan 50 orang jamaah salat subuh, Rabu (22/11/2017) dinihari waktu setempat. Bom bunuh diri itu dilakukan seorang remaja di Masjid Mubi, Adamawa.
Kelompok militan yang tergabung dalam sayap ISIS, Boko Haram diduga berada dibalik aksi mematikan tersebut. Kelompok tersebut menggunakan anak-anak berusia lima tahun untuk melakukan ratusan serangan di pasar, pos pemeriksaan, dan masjid, dalam beberapa tahun terakhir. Namun, peristiwa yang terjadi di masjid Madinah masih yang tertinggi.
Anggota polisi Othman Abubakar, dikutip dari The Guardian mengatakan kepolisian masih berusaha memastikan jumlah korban luka karena saat ini sedang berada di rumah sakit.
“Kurang lebih 50 tewas, tapi itu masih simpang siur. Yang pasti, saat pertama kali evakuasi sudah ada 27 orang meninggal, yang terdiri pria dan anak-anak,” ujar Othman Abubakar.
Ia belum bisa memastikan siapa pelaku bom bunuh diri. Namun, polisi sudah mengantungi nama yang diduga berada di balik serangan itu.
Dalam tayangan bangunan masjid pasca ledakan yang beredar di Youtube, tampak masjid hancur berantakan. Noda darah berserakan di lantai masjid, dan lubang menganga pada dinding masjid.
Warga yang tinggal di sekitar masjid, Abubakar Muhammad, mengatakan ia baru saja keluar dari masjid saat mendengar ledakan.
“Mayat-mayat berserakan. Sungguh mengerikan,” kata Abubakar.