Samarinda – Apresiasi tinggi diberikan oleh aktris senior Dewi Irawan, atas diselenggarakannya BNPT Video Festival. Aktris penyabet beberapa penghargaan di perfilman nasional dan internasional itu menyebut kegiatan lomba video pendek bagi pelajar adalah momentum yang tepat untuk membangkitkan nasionalisme.
“Kegiatan ini setidaknya mengajarkan pelajar agar memiliki kepakaan terhadap situasi bangsa. Di sinilah momentum bagaimana pelajar mencintai bangsanya,” ungkap Dewi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop BNPT Video Festival di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (24/5/2017).
Lomba video pendek, masih kata Dewi, merupakan ajang untuk memunculkan ide-ide segar anak muda dalam memandang nilai kebangsaan melalui kacamatanya. Dalam konteks pencegahan radikalisme terorisme, video yang dihasilkan bisa dijadikan alat kampanye antiterorisme.
“Video-video yang dihasilkan sekaligus adalah perangsang bagi pelajar lainnya agar tumbuh semangat kebangsaan dan nasionalisme,” pungkas aktris penyabet gelar pemeran wanita terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 2014 melalui film ‘Tabula Rasa’ tersebut.
Hal senada diungkapkan penulis naskah film ‘Tiga Srikandi’, Swastika Nohara. Tema ‘Di Bawah Sang Merah Putih’ yang diangkat di BNPT Video Festival 2017 merupakan sebuah ikhtiar kolektif seluruh bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman radikalisme dan terorisme.
“Karena itu kegiatan ini melibatkan pelajar yang tidak hanya dipandang sebagai program semata. Kami meminta semua elemen terlibat, tidak hanya siswa, tapi juga guru dan pihak-pihak terkait,” kata Nohara.
Nohara juga membenarkan apa yang disampaikan Dewi Irawan terkait video yang dihasilkan adalah media kampanye efektif dalam pencegahan terorisme. “Tahun lalu kegiatan ini menghasilkan lebih dari satu juga penonton di Youtube. Inilah media yang tepat untuk mengimbangi bagaimana konten-konten radikal beredar di media yang sama,” ungkapnya.
Dalam workshop tersebut Nohara mengajarkan bagaimana tehnik membuat video yang benar, sehingga diharapkan peserta bisa menghasilkan video yang baik untuk dilombakan. Beberapa tehnik membuat video yang diajarkan adalah pencarian ide, menyusun premis, pengambilan gambar, dan proses akhir dalam editing dan penambahan sound.
Workshop BNPT Video Festival merupakan salah satu metode yang dijalankan ddi kegiatan Pelibatan Pemuda dan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme. Satu metode lain yang dijalankan adalah Rembuk Kebangsaan Perempuan Pelopor Perdamaian, sebuah upaya membangkitkan semangat kelompok perempuan untuk terlibat aktif dalam pencegahan radikalisme terorisme. [shk/shk]