Jakarta- Aksi terorisme bukan sekedar tindakan kriminal yang melanggar hukum, tetapi juga kejahatan yang luar biasa. Ada beberapa kejahatan yang dianggap luar biasa yaitu narkoba, korupsi , penyelundupan manusia dan terorisme.
Demikian ditegaskan Direktur Deradikalisasi, Prof Irfan Idris MA, dalam paparannya di depan peserta Rakor Program Pendampingan Deradikalisasi Luar Lapas kerjasama antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu (23/11/2017). Kegiatan ini melibatkan hampir 200 peserta dari unsur Kesbangpol dan camat di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan BNPT merupakan leading sector penanggulangan terorisme yang mempunyai fungsi mengkoordinasikan semua instansi dalam rangka penanggulangan terorisme, menyusun program nasional serta mengimplementasikan kebijakan itu. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan bagian dari sinergitas BNPT dengan Kemendagri.
Dalam menjalankan fungsi ini, BNPT mempunyai dua pendekatan, yaitu soft approach dan hard approach. Dua pendekatan sejauh ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan Indonesia , menurutnya, mendapat apresiasi dari masyarakat internasional sehingga mereka banyak yang menyatakan keinginan belajar dari indonesia
Walaupun demikian bukan berarti ancaman terorisme sudah menurun, tetapi justru akhir akhir ini semakin massif akibat penyebaran paham radikal . Radikalisme tidak semuanya negatif, tetapi radikal menjadi negatif jika menjadi ancaman bagi orang lain. Radikalisme semakin menakutkan jika menjadi tindakan anarkis atau terorisme.
Pada kesempatan tersebut Direktur Deradikalisasi mengajak kepada semua peserta agar aware terhadap setiap perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitar. Sering kali masyarakat tidak sadar dengan kondisi sekitar, akibatnya seorang pelaku teroris merasa nyaman bersembunyi dan merakit bom di lingkungan sekitar.
“itulah pentingnya menertibkan kerukunan warga atau rukun tetangga, kesbangpol dan camat memiliki peran yang vital di lapangan, karena itu kerjasama sangat penting sehingga hasil yang didapatkan dapat lebih optimal’ pungkasnya.