Malang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) mengunjungi mitra deradikalisasi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (18/5/2023). Selain menjalin silaturahmi, kunjungan ini juga menjadi momen berdialog, menyerap aspirasi agar program pembinaan dapat membawa manfaat bagi mitra deradikalisasi dan masyarakat.
Dalam rangka peningkatan program deradikalisasi, BNPT RI akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam meningkatkan produktivitas Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Turen. Lahan seluas 15,4 hektar ini akan dikembangkan sesuai bakat dan minat mitra deradikalisasi dan masyarakat yang turut mengelola kawasan tersebut.
Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. mengatakan pendayagunaan KTN Turen ditujukan agar mitra deradikalisasi dapat mandiri secara ekonomi. Pelibatan masyarakat di dalam KTN Turen juga mendorong percepatan integrasi sosial, membuka sekat-sekat ekslusif antara mitra deradikalisasi dan masyarakat.
“BNPT ditunjuk negara mengoordinasikan seluruh kekuatan negara ini untuk meningkatkan kesejahteraan saudara-saudara (mitra deradikalisasi), kita akan kelola dengan cara yang lebih tertata, menyusun site plan di sini sesuai keinginan dan kemampuan masing-masing agar bisa dikerjakan dan membawa manfaat,” kata Komjen Rycko.
Selain mengakomodir KTN Turen, BNPT RI juga akan membantu mitra deradikalisasi yang berwiraswasta mengembangkan usahanya agar dikenal dan dipasarkan lebih luas melalui e[1]commerce.
Kepala BNPT RI mengapresiasi antusiasme mitra deradikalisasi. Selain memiliki semangat untuk bangkit menjadi pribadi yang lebih baik, mereka juga memiliki solidaritas yang tinggi untuk membantu sesama mitra. Kepala BNPT pun berpesan agar tiap usaha yang mereka kerjakan membawa manfaat bagi masyarakat.
“Selain meningkatkan kesejahteraan dan persaudaraan, masyarakat juga harus mendapat manfaat,” lanjutnya.