Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol. Tito M Karnavian menerima langsung WTP yang diberikan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK-RI) di gedung Pusdiklat BPK RI, Jakarta Selatan, Hari ini, Kamis (02/06/16).
WTP sendiri adalah singkatan dari Wajar Tanpa Pengecualian, merupakan opini audit yang diterbitkan oleh BPK kepada lembaga Negara yang dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Pemberian WTP didasarkan pada hasil audit yang menunjukkan bukti-bukti bahwa lembaga yang dimaksud telah berhasil menyelenggarakan prinsip akutansi dengan baik.
Dalam official statement-nya, kepala BNPT menyampaikan terimakasih sekaligus bersyukur atas raihan ini, menurutnya hal ini akan terus dijaga demi meningkatkan profesionalitas kinerja badan yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan terorisme ini.
Sebelumnya, menteri koordinasi politik hukum dan keamanan, luhut binsar panjaitan menyampaikan dalam sambutannya bahwa pemerintah fokus mendorong transparansi kementrian dan lemabaga Negara lainnya. Ini ditunjukan dengan penerapan akutansi berbasis aktual yang kinerjanya dilakukan melalui sistem IT.
Luhut mengakui bahwa penerapan sistem ini tidak mudah, utamanya karena sistem ini membutuhkan kesiapan SDM yang kompeten. Namun semuanya akan dapat berjalan lancar jika pimpinan lembaga memiliki komitmen yang kuat.
“Komitmen pimpinan adalah kunci keberhasilan (sistem ini, red),” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan BPK ini harus dimaknai sebagai dorongan agar kementrian dan lembaga Negara terus memaksimalkan kinerjanya.