BNPT Perkuat Program Sinergisitas dengan Pemprov NTB

Bima – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia
(BNPT RI) menguatkan program Sinergisitas Antarkementerian/ Lembaga
Penanggulangan Terorisme dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa
Tenggara Barat (NTB) pada 29-30 Agustus 2023.

BNPT RI diwakili Sekretaris Utama, Bangbang Surono, Ak, M.M., C.A.,
beserta jajaran melakukan silaturahmi dengan Gubernur NTB Dr. H.
Zulkieflimansyah, dan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri serta
para penerima manfaat program sinergisitas BNPT yang tersebar di
wilayah pulau Sumbawa (Kota Bima, Kab. Bima dan Kab. Dompu).

Sekretaris Utama BNPT yang juga Ketua Tim Pelaksana Sinergisitas
menyampaikan penguatan program sinergisitas diharapkan dapat membuat
NTB tetap guyub, semakin kuat dan bersatu serta masyarakatnya tidak
mudah terprovokasi.

“Kami bersilaturahmi di NTB dalam rangka penguatan sinergisitas, untuk
menjaga NTB tetap guyub, tetap bersatu dan tidak mudah terprovokasi
terpecah belah,” ungkap Sestama.

Menjawab harapan BNPT tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah,
menyatakan siap mendorong segala kegiatan BNPT, terutama dalam
menjawab sejumlah tantangan di wilayah NTB.

“NTB itu unik. Masyarakatnya dipengaruhi oleh kebudayaan dari wilayah
sekitar seperti Bali, Makassar dan lainnya sehingga menjadikannya
heterogen. Oleh karena itu kerja sama seperti ini penting dilakukan,”
paparnya.

Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti
Putri, menyampaikan ucapan terimakasih serta dukungannya terhadap
program-program sinergisitas yang telah berjalan sejak lama dan juga
sangat bermanfaat bagi masyarakat di Bima.

“Kami sangat berterimakasih atas hadirnya Sinergisitas di Kab. Bima.
Kami siap mendukung dan terutama forum-forum seperti ini penting untuk
diadakan dalam rangka melakukan pendekatan kepada masyarakat,”
tuturnya.

Segala masukan dan evaluasi dari hasil pertemuan ini menjadi catatan
bagi BNPT untuk terus menguatkan program sinergisitas yang telah
berjalan seperti bentuk bantuan, pelaksana kegiatan, sasaran penerima
manfaat serta hal-hal lain yang dapat meningkatkan kualitas
sinergisitas.