Banjarmasin – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hadir di kota Banjarmasin dalam rangka mengelar pelatihan Duta Damai, pelatihan yang digelar pada hari ini, Selasa, (12/9/2017) bertempat di Hotel Garden Tulip Galaxy Banjarmasin. Dalam pelatihan tersebut BNPT menghimpun 60 anak muda penggiat media sosial seperti Blogger, IT dan DKV. Para peserta selama pelatihan diberikan pemahaman bahwa paham radikal terorisme merupakan ancaman nyata bagi perdamaian dan keutuhan NKRI.
Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan pelatihan Duta Damai, Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko selaku Kasubdit Kontrapropaganda BNPT menegaskan bahwa kelompok radikal terorisme telah memanfaatkan dunia maya untuk menyebarkan propaganda dan narasi – narasi kebencian terhadap bangsa dan negara, melakukan perekrutan anggota serta memberikan perintah teror melalui dunia maya, sehingga diperlukan langkah yang jitu guna menghadang sebaran paham radikal terorisme di dunia maya.
“Kelompok radikal terorisme begitu massif menggunakan dunia maya sebagai media propaganda, oleh karena itu kita menghimpun anak-anak muda penggiat media sosial seperti Blogger, IT dan DKV untuk melawan kelompok radikal terorisme menggunakan bahasa anak-anak muda, bahasa keseharian anak muda sehingga mudah dimengerti oleh kalangan anak muda”. Demikian kata Sujatmiko dihadapan peserta Duta Damai.
Semenjak 2015 hingga sekarang BNPT telah membentuk Duta Damai dibeberapa kota seperti Duta Damai Jakarta, Bandung, Padang, Jogjakarta, semarang, Medan, Malang dan sekarang Banjarmasin. Tentunya mejadi harapan bersama bahwa anak – anak muda semakin perduli terhadap sekitarnya, terutama dengan berbagai informasi yang bertebaran di dunia maya, melalui terbentuknya Duta Damai Banjarmasin, nantinya konten-konten negatif akan berubah menjadi konten positif dengan menggunakan bahasa keseharian anak muda sehingga sebaran pesan – pesan perdamaian akan tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat.