Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memperkuat upaya pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT). Di antaranya dengan menghadirkan anggota DPR RI dalam kegiatan.
Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intang Dulung, mengatakan menghadirkan anggota DPR RI di kegiatan pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme merupakan perintah Kepala BNPT. Tujuannya tak lain untuk memperkuat pelaksanaan kegiatan.
“Anggota DPR RI adalah wakil rakyat yang tentu sangat dekat dengan masyarakat. Pelibatan mereka kami harapkan mampu menguatkan pelaksanaan kegiatan,” kata Andi Intang di Jakarta, Jumat (27/4/2019).
Untuk tahap pertama ada 2 anggota DPR RI yang hadir di kegiatan pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme. Yaitu Arsul Sani dari Fraksi PPP pada kegiatan bidang Agama, Pendidikan dan Dakwah di Pekalongan, Jawa Tengah, dan Masinton Pasaribu pada bidang Pemberdayaan Pemuda di Jakarta Selatan.
“Ke depan semua bidang akan kami usahakan dihadiri anggota DPR RI. Kami menghadirkan anggota DPR RI sesuai dengan daerah pemilihan mereka,” ujar Andi Intang.
Ditegaskan oleh Andi Intang, keputusan menghadirkan anggota DPR RI bukan sekedar seremoni untuk tujuan pelaporan atas dilaksanakannya kegiatan pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme. BNPT akan menempatkan wakil rakyat bersangkutan sebagai narasumber.
“Mereka membuat materi dan akan mempreentasikannya di hadapan peserta. Pak Arsul Sani misalnya, jauh-jauh hari sudah menyerahkan materi yang akan disampaikannya ke kami,” tegasnya.
Dengan dihadirkannya anggota DPT RI, masih kata Andi Intang, upaya pencegahan terorisme melalui pelibatan masyarakat diharapkan memiliki penetrasi dan capaian hasil yang meningkat. [shk/shk]